Cegah Pelanggaran Dandim 0826 Pamekasan Beri Jam Komandan

PAMEKASAN - Salah satu upaya mencegah pelanggaran bagi prajurit Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah selaku Dandim 0826 Pamekasan melaksanakan Jam Komandan di Depan Ruang Data Makodim 0826 Pamekasan, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Rayakan HUT RI Ke - 77, Agustiar Sabran Meriahkan Acara DAD Kalteng di Huma Betang Hapakat

Dalam jam komandan ditekankan kepada seluruh prajurit Kodim 0826 Pamekasan untuk hati-hati dalam menggunakan media sosial.

"Prajurit jangan bermain medsos yang tidak bermanfaat, sudah banyak permasalahan yang terjadi akibat penggunaan media sosial, " ucap Letkol Inf Ubaydillah. 

Baca juga: GBB KT Sukses Laksanakan Festival Dangdut, Noppe Yani: Bangga Bisa Jadi Terbaik

Ia juga menjelaskan bahwa, akibat penggunaan medsos yang kurang bijak berdampak buruk bagi satuan, personel maupun keluarganya.

Orang nomor satu di Kodim 0826 Pamekasan tersebut juga mengingatkan kepada prajuritnya untuk selalu menjaga kesehatan baik diri maupun keluarganya.

Baca juga: Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah: Nestapa Rumah Putra Sangat Proklamator

Selain itu mengantisipasi cuaca saat ini Letkol Inf Ubaydillah meminta kepada seluruh prajurit agar selalu monitor perkembangan yang ada di wilayahnya masing-masing untuk mengantisipasi bencana alam.

Baca juga: Kejuaraan Basket Piala Pangdam Brawijaya, Secara Resmi Berakhir

"Saat ini sudah masuk musim penghujan apalagi sering disertai angin kencang untuk itu kepada seluruh prajurit agar selalu waspada dan memonitor perkembangan yang terjadi di wilayahnya untuk mengantisipasi bencana alam, " ucapnya.

"Dalam setiap kejadian di wilayah prajurit harus langsung tanggap dan action, jangan sampai Babinsa tidak tau klo di wilayahnya terjadi bencana, " tegasnya.

Baca juga: Dandim 0826 Pamekasan Bari Kejutan Ulang Tahun Kapolres Pamekasan

Diakhir arahanya Dandim 0826 Pamekasan berpesan kepada prajurit apabila ada permasalahan dalam keluarga agar diselesaikan secara kekeluargaan.

"Saya sampaikan saya tidak mau menerima laporan prajurit yang mengajukan perceraian karena permasalahan keluarga, jadi setiap permasalahan dalam keluarga harus diselesaikan secara kepala dingin jang dengan emosi, klo memang perlu maka laporkan kepada pimpinannya, bukan laporan untuk mengajukan perceraian, " tutupnya.